Dinas TPHKP, Muara Tebo -
Sinergitas bersama Kades Semabu, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan
Ketahanan Pangan ajak seluruh kelompok tani yang ada di Desa Semabu diskusi dan
evaluasi kegiatan tanam padi dan penggunaan Alsintan.
Pertemuan dibuka langsung oleh
Muhammad Ziadi, S.P, M.Si selaku Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Hortikultura
dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo, Kabid TPH Nanang Suyanto, S.ST, Kades Semabu, serta kelompok tani
yang ada di Desa Semabu.
Usman yang merupakan salah seorang
anggota kelompok tani menyampaikan beberapa keluhan diantaranya, kurangnya
kunjungan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) ke langan dalam memantau pada saat
hama tanaman menyerang padi petani, geografia permukaan tanah desa semabu yang
nyaris seperti kuali, hingga intensitas air tergenang hungga merendam tanaman
padi sangat sering, hal ini yang sering menjadi keluhan petani desa semabu
"sawah kami itu tanahnya seperti kuali, mohon solusinya pak, serta
kunjungan PPL kelapangan mohon ditingkatkan" pintanya dengan jelas.
Terkait keluhan salah seorang anggota
kelompok tani semabu terhadap keluhannya Sekdin TPHKP M. Ziadi menjelaskan
"Untuk permasalahan geografia tanah kita akan coba mencari solusinya
bersama, karena ini dipicu oleh faktor alam, namun jika memang PPL kita tidak
berkunjung ke lokasi petani atau tidak melakukan tugasnya, kita akan berikan
sanksi adminsitrasi dan ini berlaku untuk semua penyuluh, namun perlu diketahui
saat ini PPL yang ada di Kabupaten Tebo saat ini sangat kurang, untuk 1 PPL
saja bisa mengawal 3 desa, seharusnya 1 PPL satu desa, jadi jika kunjungan PPL
kita kurang harap maklum, selain itu tahun ini saja ada 11 orang PPL kita
pensiun, ini menjadi tugas berat kita bersama" jelasnya dengan tegas.
Selain itu Ziadi juga menjelaskan
kepada penyuluh THL - CPNS yang baru diangkat beberapa bulan yang lalu untuk
tidak melalaikan tugasnya "kita himbau kepada THL yang baru diangkat
menjadi PPL PNS, untuk terus dan lebih dalam mengawal petani dalam mendukung
program pemerintah menuju daulat pangan dan jangan melalaikan tugas"
tutupnya.
Namun setelah dilakukan kroscek
terkait tidak adanya kunjungan PPL ke desa yang di ampunya, hal ini tidak benar
hanya saja mis komunikasi antara penyuluh dengan kelompok, hal tersebut dibuka
juga didalam forum pertemuan. (Admin)