Asal Petani Semangat, Wajib Kami Bantu - TPHKP -->

Breaking

logo

Asal Petani Semangat, Wajib Kami Bantu

Asal Petani Semangat, Wajib Kami Bantu

 DINAS TPHKP, Tebo – Semingu yang lalu Bapak Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli, S.TP. MA didampingi Bupati Tebo H. Sukandar, S.Kom, M.Si melakukan panen raya padi bersama di Desa Pulau Jelmu, dimana pada panen tersebut merupakan panen yang luar biasa menurut Gubernur Jambi Zumi Zola karena menembus angka target yang beliau berikan yakni 7 perhektarnya, namun pada saat panen hasil ubinan sebesar 7,5 ton perhektarenya, merupakan aplause bagi kabupaten tebo.

Hari ini desa Tuo Ilir Kecamatan Tebo Ilir lakukan Panen Raya Padi, kegiatan ini di hadiri langsung oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan (TPHKP) Kabupaten Tebo Ir. Sarjono, Sekretaris Dinas Muhammad Zuadi, SP, M.Si, Kabid Tanaman Pangah Hortikultura Nanang Suyanto, S.ST, Kabid Penyuluhan dan Keamanan Pangan Wahyu Murdo, SP dan Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Amrizal, SP selain itu juga hadir Camat Tebo Ilir Himawan Susanto, SE, M.Sc, TNI AD Serka Musri, Kepala BPP Tebo Ilir Kukuh serta Kepala desa bersama perangkatnya. (24/01/2018)

Pada panen padi di Desa Tuo Ilir rata – rata ubinan perhektarnya 7,54 ton/ ha, angka ini cukup memuaskan, dimana varietas yang ditanam petani Desa Tuo Ilir berbagai macam varietas diantaranya Inpara 3, Cisokan dan IR42.

Untuk masa tanam berikutnya Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan mengharapkan adanya keseragaman varietas padi yang ditanam petani, hal ini dilakukan agar produksi padi petani Desa Tuo Ilir bisa serentak, hal ini dijelaskan oleh Kepala Dinas TPHKP Ir. Sarjono yang dikenal dengan slogan “Ado Padi Segalo Menjadi” dalam sambutannya mengatakan.

Supaya panennya serentak dan untuk mengurangi migrasi hama dan penyakit, kita akan bantu benihnya melalui dana APBN, dan hal ini sudah saya sampaikan kepada Bidang TPH Pak Nanang, karena untuk tahun ini regulasi benih subsidi tidak ada, jika kita hitung dari luasan 90 ha kita memerlukan benih 2.250 kg, selain itu kita juga minta partisiasi dari pemerintah desa untuk mengalokasikan 20 % melalui Dana DD untuk sektor pertanian, karena dana yang ada pada kita juga terbatas, alokasi yang kita maksud disini bisa saja berupa embung, dan jalan usaha tani” jelasnya Kadis dalam sambutan.

Terkait bantuan benih yang akan diperbantukan kepada petani Desa Tuo Ilir melalui Dinast TPHKP, Nanang Suyanto, S.ST selaku Kabid Tanaman Pangan Hortkultura saat dikonfirmasi menjelaskan “Pada prinsipnya kita siap, yang penting Semangat Petani kita harus tetap supot, apalagi petani kita mau mengikuti anjuran teknologi yang kita sarankan, kita berharap setelah kita bantu benih ini Petani mau menerapkan Teknologi Jajar Legowo sistem Pagar, baik Sistem 4:1 atau 2:1, dan kita akan tunggu kelompok untuk mengajukan proposal dan CPCLnya untuk segera kita proses pengadaanya” Tegas Nanang, dengan jelas.

Selain itu Kadis TPHKP menurunkan pasukan brigade tanam dengan alat modern untuk membantu mempercepat penanaman padi masyarakat (petani) Desa Tuo Ilir pada bulam Maret nantinya, hal ini disambut gembira dan positif oleh masayarakat setempat, walau demikian Kadis TPHKP Ir. Sarjono menambahkan.

Setelah kita bantu kita juga minta kepada petani untuk mengasuransikan benihnya melalui Program Asuransi Usaha Tani Tanam Padi (AUTP), siapa tau nanti terjadi gagal panen, penyakit tanaman dan bencana alam petani mendapatkan ganti rugi sebesar Rp. 6 juta dengan membayar dana asuransi sebesar Rp. 36.000/ ha nya” tutup kadis.

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact