Muara
Tebo - Pertemuan 3 BPP yakni Tebo Ilir, Tengah Ilir dan Muara Tabir yang
dilaksanakan di BPP Tebo Ilir, pertemuan membahas mengenai hal kebijakan
ketahana pangan dan evaluasi perkembangan pertanian.
Berkurangya anggaran Dinas TPHKP, dikarenakan pemangkasan dari pusat yang dialokasikan ke DD (dana desa) dimana dana DD ini bisa digunakan untuk peningkatan lahan pertanian desa yang tertuang pada Peraturan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik
Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa
Tahun 2016, Didang Pembangunan Desa;
"Pasal
5 c. Pengadaan, pembangunan, pengembangan,
dan pemeliharaan sarana prasarana
ekonomi untuk mewujudkan Lumbung Ekonomi Desa yang
meliputi:
1. Usaha ekonomi pertanian
berskala produktif untuk ketahanan pangan;
2. Usaha ekonomi pertanian
berskala produktif yang
difokuskan pada kebijakan
satu Desa satu
produk unggulan yang meliputi
aspek produksi, distribusi dan pemasaran; dan
Pada pertemuan ini Ir. Sarjono menginformasikan tentang alokasi anggaran untuk pertanian yang bisa yang bisa dimanfaatkan dari Dana Desa.
"Untuk anggaran Dinas baik itu dari APBN maupun APBD saat ini sangat minim, namun dalam aturan Permendes Nomor 22 Tahun 2016 mengenai alokasi dana desa dalam meningkatkan swasembada pangan" ungkap beliau dalam pertemuan.
"Untuk meningkatkan produksi pertanian kita akan upayakan kerjasama dengan perusahaan, dalam memanfaatkan lahan mereka yang bisa ditanami padi ladang, yang pasti tidak merugikan perusahaan, semoga saja bisa menjadi kenyataan, dan kesepakatan antara masyarakat dengan perusahaan" ungkap beliau saat berdiskusi bersama PPL.
Ditambahkan
lagi oleh Sarjono, kebutuhan beras kabupaten tebo saat ini yang mampu dipenuhi sebesar
80% sementara 20% lagi disuplay dari luar, semoga saja target bisa tercapai
Hal yang tidak pernah lupa dan selalu diingatkan oleh Kadis TPHKP Ir. Sarjono ;
"Agar tidak terjadi merugi pada saat penanaman padi,
supaya petani mengasuransikan lahan sawahnya, demi meminimalisir
kerugian petani" tegasnya mengakhiri diskusi pertemuan.(04/04)