Muara Tebo - Hari ini Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan (TPHKP) Kabupaten Tebo bersama Danramil serta anggota TNI lainya serta Kepala BPP VII Koto ikut hadir dalam penanaman bersama jagung di Kecamatan VII Koto, acara penanaman dilaksanakan pada pukul 10.00 Wib.
Tanam Jagung bersama dibuka langsung oleh Kabid TPH dinas TPHKP Tebo Nanang Suyanto, S.ST yang langsung mewakili Kadis TPHKP Ir. Sarjono, dalam sambutannya Nanang menyampaikan,
"Alhamdulillah, Kabupaten Tebo menjadi perhatian khusus dari proinsi untuk komoditi jagung, Kecamatan VII Koto yang cukup sukses dalam budidaya jagung ditahun 2016 seluas 3.000 ha namun pada tahun 2017 ini ditambah menjadi 5.000 hektar yang lokasi sebarannya 4.250 ha merupakan jagung hibrida dan 750 ha jagung komposit, khususnya untuk Desa kuamang dialokasikan 900 ha, ini harus di suskeskan, kita disini bersama bapak - bapak TNI untuk menggerakkan kita semua untuk menanam jagung, dalam rangka pencanangan swasembada jagung pada tahun 2017, jika memang ada lokasi yang bisa dimanfaatkan untuk penanaman lagi, kita Pemda siap mendukung dalam mensukseskannya, VII Koto cukup dikenal dengan centra komoditi jagungnya" ungkap Nanang dalam sambutannya.(20/03)
Kecamatan VII Koto memang dikenal dengan komoditi jagungnya, walaupun beberapa pekan lalu sebagian terkena fuso, tidak mematahkan semangat kelompok untuk terus menanam jagung, hal ini terlihat ketika jajaran Dinas TPHKP yang diwakili oleh Kabid TPH Nanang Suyanto, S.ST didampingi Kasi Perbenihan Deni Haryanti, S.Pi, turut hadir Danramil Zulkarnain bersama anggota serta Kepala BPP dan perangkat desa lainnya, disambut gembira oleh kelompok tani, yang tengah mempersiapkan segala hal untuk melaksanakan penanaman bersama jagung.
Ditambahkan lagi oleh Nanang Suyanto, Bapak TNI hadir disini bukan untuk di takuti tapi, kehadiran mereka merupakan pendamping kita dalam melaksanakan pencanangan suasembada pangan, seharusnya tetap semangat, ujarnya mengakhiri sambutan.
Hal senada juga dikatakan oleh Danramil Zulkarnain, dalam swasembada pangan.
"Jangan pernah ada keraguan petani dalam upaya penanaman jagung, padi atau lainnya, TNI disini akan mendampingi, jika ada masalah bisa laporkan kepada kita, kita tidak bicara, upaya kita dalam melaksanakan kegiatan penanaman ini bukan hanya berkoar kita buktikan, mari kita laksanakan bersama upaya swasembada pangan ini, jangan pernah ragu" ungkap Zulkarnain dengan tegas dan singkat.
"