Muara Tebo - Beberapa pekan ini Kabupaten Tebo terus diguyur hujan dengan intensitas yang cukup deras, bahkan dibeberapa wilayah indonesia saat ini juga diguyur hujan deras dengan intensitas yang sama, akibat dari hujan yang berkepanjangan ini membuat sebagian daerah di wilayah indonesia merasakan akibatnya, yakni banjir, longsor dan lain sebagainya, Tuhan punya rencana dibalik semua itu, hanya Dia yang lebih Tau.
Khususnya di Kabupaten Tebo saat ini banjir sudah terjadi di mana - mana terlebih lokasinya yang bersebelahan dengan aliran sungai batang hari, petani dibeberapa kecamatan kabupaten tebo sudah banyak mengalami kerugian akibat banjir, terendamnya lahan pertanian mereka seperti sawah yang mau panen juga ada yang baru tanam, tidak itu saja bahkan juga ada tanaman cabai, jagung dan lainnya yang memang notabanenya sebagai penunjang program upsus pajale, diperkirakan hasil produksi padi di kabupaten tebo tahun ini akan mengalami penurunan angka produksinya.
Gambar : Terlihat Padi yang dibelakang Kadis Ir. Sarjono terancam banjir
"Kita tidak dapat memprediksi cuaca dengan tepat, namun tidak ada salahnya kita mensinkronkannya dengan hasil perkiraan dari BMKG selain itu upaya dan do'a jangan pernah putus, sering kita ingatkan kepada petani untuk selalu mengasuransikan sawahnya, hanya Rp. 36.000/ ha nya, jika sawah yang terendam banjir mengalami gagal maka pihak asuransi akan mengganti asuransinya sejumlah Rp.6 juta / ha nya, makanya kita selalu menyarankan asuransi, jika tidak diasuransikan pasti merugi, kita berdoa semoga banjir ini segera berakhir, kasihan melihat petani kita yang sudah memeras keringatnya, yang mereka lakukan semua juga untuk kita bersama, kita akan tetap suport petani selalu semangat" ungkap Ir. Sarjono ketika dikonfirmasi dilapangan saat meninjau lahan sawah yang terkena banjir, selaku Kadis Tanaman Pangan Hortikulturan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo
Gambar : Saat menunjuk kearah banjir, dan yang juga dikhawatirkan merendam sawah
yang terlihat dibelakang bapak - bapak yang berdiri
Namun saat ini kondisi air sudah mulai berangsur surut, semoga saja padi - padi petani banyak terselamatkan walaupun sudah terendam, tidak ada yang tidak mungkin.
Banjir kali ini merupakan pelajaran berharga untuk petani, pasalnya banyak petani yang tidak mengansuransikan lahan persawahan mereka, semoga saja untuk periode tanam berikutnya petani mau mengansuransikan tanaman padi mereka, manfaatnya jika terkena dampak bencana alam seperti ini lagi petani tidak begitu merugi, karena biayanya akan diganti oleh pihak asuransi.