Muara Tebo - Kabupaten Tebo merupakan kabupaten yang menjadi pedoman Prrovinsi dalam pogram pemerintah Upsus Pajale menuju swasembada pangan.
Pertemuan Evaluasi Luas Tanam antara Bapeltan bersama Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan (TPHKP) Kabupaten Tebo, dalam pertemuan dihadiri lansung oleh Kepala Dinas TPHKP Ir. Sarono.
Dr. Ir Jhoni Japri, M.Sc selaku Widyaswara Madya Bapeltan Jambi dalam sambutannya mengatakan.
"Jika anda gagal berencana maka anda merencanakan kegagalan itu (kata bijak), tugas seorang pennyuluh merupakan tugas moral, masalah pangan masalah nasional, jangan hidup dalam topeng tapi hidup dalam hakikat, pembangunan pertanian menempatkan petani sebagai subjek pembangunan merupakan tabungan hari depan" tegass Dr. Joni.
Ditambahkan lagi oleh Dr. Joni jangan terlalu berharap bantuan dari pemerintah jika bisa dilaksanakan secara mandiri atau swadaya, lakukan sendiri, coba bayangan saja jika 1 ha lahan sawah ditanamnya ketika bantuan ada, tapi sebaliknya jika saja ditanaman secara mandiri 1 ha sawah membutuhkan bibit dengan biaya Rp. 25 ribu, jika panen hasilnya berapa, coba hitung juga ruginya jika 1 ha sawah tidak ditanam jika bantuan tidak ada, berapa rupaih yang kita lewatkan begitu saja.
Dalam paparanya beliau juga menyampaikan bahwasanya memaklumi kondisi iklim saat ini terhadap realisasi luas tanam tidak dapat dibohongi, namun targetnya harus tetap terlaksana, hal ini juga merupakan target pemerintah pusat.
"Untuk Kabupaten Tebo saya yakin target luas tambah tanam akan terlaksana, jika melihat grafik perkembangan produksi sektor pertanian kabupaten tebo ini, kenapa demikian, karna Pak Kadis Ir. Sarjono merupakan bintangnya upsus pajale provinsi jambi (seraya menunjuk kearah Ir. Sarjono), jadi kita yakin dengan target LTT untuk kabupaten tebo akan tercapai" tegasnya lagi memprovokatori kepala BPP yang hadir.(15/03)
Beliau juga menyampaikan bahwasanya beliau dan Ir. Sarjono merupakan provokatornya sektor pertanian provinsi jambi, hingga berita ini diterbitkan saat ini pertemuan masih berlangsung.
