Sri Rezeki kelompok tani Wiroto Agung, menjadi central pemasok sayuran untuk 2 kabupaten - TPHKP -->

Breaking

logo

Sri Rezeki kelompok tani Wiroto Agung, menjadi central pemasok sayuran untuk 2 kabupaten

Sri Rezeki kelompok tani Wiroto Agung, menjadi central pemasok sayuran untuk 2 kabupaten

 

Rimbo Bujang - Melihat suburnya pembangunan di sektor pertanian yang ada di Kabupate Tebo, tidak menutup kemungkinan kabupaten tebo menjadi central pertanian yang mampu mengekspor tanaman pangan dan hortikultura untuk luar kabupaten yang membutuhkan pasokan bidang pertanian
tersebut.

Mendengarkan hal tersebut memang membanggakan untuk Kabupaten itu sendiri, namun itu tidak semudah membalikan telapak tangan, perlu kerja keras, kerja ikhlas dan kerjasama yang bagi dengan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait, namun jangan terlalu berharap dengan bantuan, karena tidak setiap saat ada.

Seperti yang dilakukan oleh kelompok tani Sri Rezeki yang terletak di Kelurahan Wiroto Agung yang beranggotakkan sekitar 50 orang, saat ini mereka menanam sayur - sayuran untuk memenuhi kebutuhan sayuran kabupaten tebo dan kabupaten bungo, menurut Anik Nurhidayah salah seorang penyuluh yang membina kelompok tani tersebut mengatakan "Dulu kita pernah mengajukan permohonan bantuan bibit sayur - sayuran, namun belum terealisasi, karna instansi tersebut tidak ada program bantuan bibit sayuran, namun untuk bantuan yang lain ada, apalah daya akhirnya kelompok tani Sri Rezeki berupaya untuk mandiri dalam menanam sayur - sayuran tersebut" ungkap Anik ketika dikonfirmasi di lokasi kebun sayuran kelompok.

Yang hebatnya lagi, menurut yang dikatakan Anik kelompok tani Sri Rezeki ini menjadi central pemasok sayuran untuk 2 kabupaten, yakni tebo dan bungo, jika memang demikian sebaiknya pemerintah daerah harus cepat tanggap tentang permasalahan yang dihadapi oleh kelompok tersebut.

Dengan permasalahan yang dihadapai oleh kelompok tani tersebut seperti yang dikatakan oleh ketua kelompok tani sri rezeki Karmin

"Untuk hamparan seluas lebih kurang 7 ha ini kita sangat membutuhkan bibit sayur - sayuran, memang kita bisa membeli sendiri, namun harganya lumayan mahal, jika berkenan kita mohon kepada pemerintah untuk bisa memprogramkan bantuan bibit sayuran, setidaknya bisa meringankan beban biaya yang kami keluarkan, selain itu kita sangat membutuhkan pompa air untuk menyirami tanaman - tanaman ini" ungkap beliau seraya sangat berharap banutan tersebut, ketika dikonfirmasi di kebun kelompok.


Terkait bantuan yang mereka minta admin langsung mengkonfirmasi Kepala Dinas TPHKP Ir. Sarjono Via HP, beliau mengatakan "Ya.. manakala petani sudah mampu mengusahakan sendiri agar terus berjalan secara mandiri, kita akan coba bantu pompa air dan pemanfaatan pupuk organik, jikalau memang petani harus diberdayakan, itu untuk pengembangan awal dan memanfaatkan potensi sumber yang ada" ungkap beliau ketika dikonfirmasi

Benar juga sih, jika memang petani sudah mampu mengupayakan dan memang sudah mandiri, kita harus beri kesempatan kepada kelompok yang mencoba melakukan pengembangan awal dengan sumberdaya yang ada, dengan demikian akan mempermudah terciptanya desa mandiri pangan juga

Yang penting OPD terkait ada membantu, kan lumayan dapat pompa air dan pupuk, berbesar hati dan bekerja ikhlas, salah satu faktor pemicu produksi yang melimpah, bagaimana menurut anda, apakah anda setuju !

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact