Dinas TPHKP, Muara Tebo – Demi mengusung program pemerintah menuju
swasembada pangan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Tebo melaui Bidang Tanaman Pangan Hortikultura lakukan pertemuan Luas
Tambah Tanam (LTT) yang dilaksanakan di Aula Dinas TPHKP Kabupaten Tebo, pertemuan dibuka langsung Kepala
Dinas TPHKP Ir. Sarjono, dalam pertemuan turut hadir Motivator Bapeltan Jambi
DR. Ir. Joni Jafri. M.Sc, Kepala Bidang Sektor Dinas TPHKP, serta Kepala BPP se
Kabupaten Tebo. (14/03/2018).
dalam
sambutannya Ir. Sarjono menyampaikan “Kabupaten Tebo perlahan menuju swasembada
pangan, melalui perumbuhan Pajale, walau LTT kadang berkurang namun produksi
tetap meningkat, namun kali ini kita khawatir karena melihat kondisi cuaca yang
ekstrim, walau demikian kita tetap menganjurkan petani untuk selalu
mengansuransikannya, guna menghindari mengantisipasi hal – hal yang tidak di
ingingkan seperti bencana alam, kabupaten tebo cukup dikenal dengan potensi
kedelenya, bahkan kabupaten tebo saat ini sudah memenuhi pasokan kebutuhan
pangan kabupaten tebo” jelasnya.
Terkait target
program kerja yang diberikan pemerintah pusat dalam hal LTT, sebenarnya bisa
saja diatasi dengan bijak, semua tergantung Kepala Balai Penyuluhan Pertanian
Kecamatan (BPP) masing – masing, sebab setiap pekerjaan pasti akan meninggalkan
bekas, baik itu buruk atau jele, seperti yang disampakan sang prrovokasi DR.
Ir. Joni Jafri, M.Sc Motivator Bapeltan Jambi “Keberhasilan petani semua
tergantung Kepala BPPnya, itu merupakan titik utama naik turunya sektor pangan,
jika Kepala BPP lebih aktif dan optimis kita yakin penyuluh akan melaksanakan
tugasnya dengan baik pula, begitu juga dengan petani, sudah barang tentu akan
mengikuti anjuran dan arahan dari
penyuluh tersebut” jelasnya
Walau intensitas
hujan di kabupaten tebo saat ini bisa dikatakan tinggi, namun Joni Jafri tetap memotivasi penyuluh agar terus
giat tanam, “jika memang ada yang terkena dampak fuso laporkan saja, tetapi
upaya untuk tanam dan tambah tanam terus lakukan, hingga tuntas BPP sendiri
harus selalu berkoordianasi dengan dinas terkait dan petani – petaninya”
tambahnya mengakhiri.