Malako Intan – Pertemuan sosialisasi padi organik
yang dihadiri oleh kelompok tani, di Desa Malako Intan, yang juga dihadiri oleh
Kepala Dinas TPHKP Kabupaten Tebo yang juga di dampingi oleh Kabid TPH Nanang Suyanto, S.ST, Kasi Produksi Abdul
Kata, SP dan Kasi Perbenihan Deni Hariyanti, S.Pi serta masyarakat malako intan
(petani) dan juga turut hadi PPL yang mendampingi.
Dalam paparannya
Kadis TPHKP Ir. Sarjono mengatakan
“Kita akan
coba jadikan Malako Intan sebagai lokasi penanaman padi organik, karena
masyarakatnya (petani) selama ini menanam padi sangat minim sekali menggunakan
pupuk kimia melainkan alami saja (tidak dipupuk), namun tetap memiliki produksi
yang cukup baik, atas dasar tersebut kita akan upayakan disinilah lokasi yang
cocok untuk penanaman padi orrganik, sebab untuk bisa dikatakan tanaman
tersebut organik semuanya harus steril dari yang namanya zat kimia, baik itu
tanah, peralatannya, kadar airnya dan lainnya, maka dari itu semua harus
terbebas dari kontaminasi zat kimia, jika memang masyarakat (petani) malako
intan siap, kita dar dinas siap mengawasi, memantau perkembangan dan membimbing,
bisa saja suatu saat Malako Intan menjadi centra bibit padi organik” himbauan
beliau saat memaparkan tentang padi organic.
Merubah kebiasaan
memang sulit, namun jika tidak dicoba
kita tidak akan pernah tau kesulitan seperti apa dan kemudahan bahkan
keuntungan seperti apa yang akan kita dapatkan.
Sarjono menambahkan
lagi “Keuntungan jangka panjang dalam hal hasil produksi menggunakan benih padi
organik, bisa 3 kali lipat dari produksi padi benih yang biasa masyarakat
(petani) gunakan, maka dari itu kapan lagi kita mencobanya kalau tidak dari
sekarang” tegas Kadis TPHKP Sarjono.