Muara Tebo - Kabupaten Tebo saat ini masih gencar - gencarnya dalam melaksanakan prgoram pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan, walau demikian pada tahun 2018 Kabupaten Tebo berupaya pada tahun tersebut sudah bisa melaksanakan swasembada pangan, minimal Desa Mandiri Pangan.
Jika kita melihat dari sepak terjang yang dilakukan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tebo tidak menutup kemungkinan akan tercipta swasembada pangan, apa lagi jika kita melihat dari masyarakatnya (petani) yang cukup antusias untuk bersawah, dari situ kita dapat melihat keberhasilan Pemerintah Kabupaten Tebo dalam sektor pertanian yang dipimpin oleh Bupati H. Sukandar, S.Kom., M.Si, melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten (DTPHKP) Tebo Ir. Sarjono, tidak bisa dipungkiri keberhasilan Dinas TPHKP misalnya Buah Naga, saat ini saja Kabupaten Bungo dan Jambi memasok buah naga dari kabupaten tebo dalam jumlah besar.
Sukses dalam budidaya buah naga, kabupaten tebo saat ini populer dengan centra benih kedelainya, banyak kelompok tani di kabupaten tebo saat ini menjadi penangkar benih kedelai, hal ini dibenarkan oleh Ir. Sarjono selaku Kepala Dinas TPHKP.
"Alhamdulillah saat ini kita menjadi centra kedelai, hampir seluruh kabupaten di Provinsi Jambi memasok bibit kedelai dari kita, kedepan kita upayakan Kabupaten Tebo menjadi centra kedelai untuk Provinsi Jambi sehingga kita bisa mengekspor keluar provinsi" ungkapnya saat dikonfirmasi dilapangan.
Walaupun saat ini harga kedelai yang ditetapkan pemerintah berkisar Rp. 10.200, namun itu tidak mengikat, angka tersebut bisa saja menjadi fleksibel pada masing - masing daerah, ungkap sarjono lagi
