Gambar : Saat berada dilokasi lahan sawah yang akan di gunakan kembali
Muara Tebo - Ulak Bandung salah satu dusun yang ada di Kecamatan Sumay, ingin kembali bangkit bertanam padi, setelah dibiarkan terlantar selama lebih dari 30 tahun, kini masyarakat melalui kelompok tani Ulak Bandung Makmur yang anggotanya berjumlah lebih kurang 100 orang, berniat kembali ingin bertanam padi seperti yang telah dilakukan orang tua mereka terdahulu, memang sangat disayangkan jika hamparan yang luasnya lebh kurang 90 ha dibiarkan terlantar, lebih baik dimanfaatkan.
Gambar : Kadis Ir. Sarjono di dampingi Kabid TPH ketika menuju lokasi lahan tidur
Selain berkomitmen untuk semangat kembali menanam padi, masyarakat (petani) menganggap hanya itu melalui bersawahlah solusi meningkatkan perekonomian masyakarat dusun Ulak Bandung yang dikatakan oleh ketua kelompok tani tersebut yang juga beliau, orang tua kampung tersebut.
Ketika ditanya oleh Ir. Sarjono Kadis TPHKP kepada kelompok, kenapa bapak ingin bersawah, padahal selama ini terbengkalai.
"Masyarakat (petani/ kelompok) sudah sepakat, kita memiliki lahan yang cukup luas, kenapa tidak kita manfaatkan saja untuk bersawah, selain menerapkan kembali pepatah orang tua dulu "Ado Padi Segalo Menjadi" ini juga demi mendongkrak perekonomian masyarakat setempat pak" jawab A Rasyd selaku ketua kelompok tani Ulak Bandung Makmur dengan sigap menjawab pertanyaan tersebut.
Gambar : Bersama kelompok tani melihat luas lahan tidur melalui Map Satellit
Jika memang benar warga dusun Ulak Bandung ingin kembali kesawah, artinya masyarakat setempat siap melaksanakan penanaman padi sawah bahu membahu dalam melaksanakannya, jika kita lihat dari hamparan lahan tidur yang luasnya lebih kurang 90 ha ini benar - benar dimanfaatkan untuk menanam padi, yang penduduknya lebih kurang 100 kk ini, maka tidak menutup kemungkinan desa tersebut menjadi desa yang mandiri pangan.
Melihat keinginan masyarakat yang sangat ingin sekali kembali bersawah, Dinas TPHKP siap membantu "Kita akan berupaya membatu masyarakat dusun Ulak Bandung Makmur dalam membuka lahan sawah tersebut, namun untuk tahun ini mungkin belum bisa, nanti kita akan coba anggarkan di tahun depan, walau demikian, kami ingin melihat semangat masyarakat walau saat ini tanpa bantuan dari pemerintah masyarakat harus tetap semangat, dan kita juga ingin melihat sejauh mana keinginan kelompok tani ulak bandung makmur ini dalam bersawah kembali, kami akan upayakan bantuan pemerintah bisa sampai kesini nantinya" ungkap Ir. Sarjono selaku Kadis TPHKP saat berdialog bersama kelompok tani Ulak Bandung Makmur.(01/02)
Gambar : Rute menuju lokasi yang cukup menantang
Saat ini kelompok tani ulak bandung makmur bersama bersama masyarakat rutin melaksanakan gotoroyong setiap sabtu dan kamis dalam upaya pembukaan lahan secara swadaya, karena mereka menganggap menanam padi akan mendongkrak perekonomian mereka, bahkan turut andil dalam pembangunan desa.
Mari bersama kita doakan semoga saja, mereka mampu melakukan apa yang dicita - citakan kelompok dan masyarakat ulak bandung, tidak menutup kemungkinan upaya yang mereka lakukan bisa menjadi makmur sesuai dengan nama kelompok mereka.