Pernah gagal dan sempat bingung - TPHKP -->

Breaking

logo

Pernah gagal dan sempat bingung

Pernah gagal dan sempat bingung


Rimbo Bujang -  Berawal dari bantuan Rp. 5 juta, Kelompok Tani Berkah Karya Tani  yang berada di Unit VII Kecamatan Rimbo Bujang ini sepakat untuk mengolola dana bantuan kelompok tersebut untuk budidaya buah pepaya California, secara bersama mereka menanam bibit pepaya California, namun tidak disangka – sangka cuaca tidak berpihak, memasuki usia 1 tahun tanaman pepaya California gagal total, akibat kemarau panjang.

Sempat bingung, namun kelompok tidak pernah berputus asa dan berusaha untuk mencari solusi terbaik, al hasil dengan kesepakatan bersama untuk membiayai kegiatan kelompok secara sumbangan swadaya, yang mana sumbangan tersebut akan dikembalikan lagi.

Benar saja usaha kelompok tani “Berkah Karya Tani” yang binaan PPL – BPP Rimbo Bujang yakni Sudarsih ini berbuah manis, semua yang mereka kelola bisa dikatakan berhasil, baik itu tanaman hortikultura, sehingga keuntungan dana yang mereka miliki, diputar lagi untuk mengembangbiakan ternak kambing, tidak itu saja, jaul beli bibit, jual beli pupuk, bahkan mereka juga akan mentargetkan pembudidayaan jambu Kristal unggul.

“Alhamdulillah walau awalnya pernah gagal dan sempat bingung, namun berkat kerja keras kelompok yang memang solid, kita mampu bangkit dari keterpurukan, kendala utama yang kami dari kemarin dan sampai saat ini adalah, kurangnya sumber mata air, contohnya saja saat ini beberapa keluarga sudah mengungsi hanya karna tidak adanya persediaan air, selama ini kami memang berusaha berjuang sendiri, namun kalau pemerintah berkenan kami sangat membutuhkan sumur bor, kebutuhan ini bukan hanya untuk kelompok tapi, itulah permasalahan yang ada di desa kami ini” ungkap sekretaris kelompok Kukuh Purwono, S.PdI ketika dikonfirmasi di lokasi kelompok.

Berakit rakit kita kehulu berenang ketepian, inilah yang dirasakan kolompok Tani Berkah Karya saat ini, berawal dari kegagalan namun saat ini omzet dari bisnis yang dikeloka kelompok tersebut dengan dana swadaya bisa dikatakan kelompok yang mandiri.

Namun untuk sumur bor berkemungkinan tidak cukup dari dana kelompok, semoga saja ditahun ini atau tahun depan pemerintah daerah mengabulkannya, kita doakan saja.

Disclaimer: Images, articles or videos that exist on the web sometimes come from various sources of other media. Copyright is fully owned by the source. If there is a problem with this matter, you can contact